Beralih ke Jekyll - Web Statis Generator
Dengan membaca artikel ini kamu diharapkan mengerti apa itu jekyll, bagaimana cara kerja jekyll, bagaimana cara menginstall jekyll, dan akhirnya kamu dapat membuat website berbasis jekyll kamu sendiri.
Posted by mssadewa
at Dec 22, 2017 On
Jekyll
Berawal dari keinginan untuk membuat sebuah blog pribadi yang minimalis, simpel, dan keinginan untuk memperdalam Ruby Programming Language, saya beranjak googling dengan kata kunci blogging with ruby dan menemukan kata Jekyll - simple static web generator pada urutan teratas. Jekyll Jekyll, mendengar namanya sudah bikin saya penasaran. Setelah googling dan mengetahui bagaimana cara kerja jekyll saya jadi tertarik dan ingin mencoba. Pas sekali karena saya merasa bosan menggunakan wordpress cms yang terinstall pada domain lama saya di porsot.org. Bagi manteman yang ingin mengimplementasikan jekyll dan ingin mengetahui lebih dalam tentang jekyll, yuk simak lanjut kebawah.
Apa sih jekyll?
Jekyll adalah sebuah sistem aplikasi berusmber terbuka (open source) yang mengubah Markdown teks ke dalam format HTML itulah kenapa jekyll lebih sering disebut static sites generator (pembuat web statis). Simpel nya anda memposting dan menyimpannya dalam format *.md (misalnya) lalu si jekyll akan membuat salinan file baru dari *.md tersbut dengan format *.html sudah termasuk elemen - elemen html difile tersebut.
Cara install jekyll bagaimana?
Sebelum menginstall terlebih dahulu manteman tahu kebutuhan untuk menjalankan jekyll ini, Yaitu :
- Ruby => 2.2.5
- RubyGems
- Gcc + Make
- Bundler
- Jekyll
Untuk detail cara installasi bergantung pada masing - masing OS (Sistem Operasi) yang digunakan.
Berarti jekyll digunakan untuk membuat website?
Ya benar, untuk melakukan posting cukup buat sebuah file dengan YYYY-MM-DD-Judul-Postingan.md di folder yang disediakan. Jalankan perintah $ jekyll serve
maka akan terbuat sebuah file baru berformat *.html